Yamaha Tech3 adalah tim satelit, sedang Movistar Yamaha jadi tim paling utama di kelas MotoGP. Tim satelit menaklukkan pabrikan pada tujuh dari 18 balapan sepanjang MotoGP 2017.
Walau sebenarnya, dengan teori, motor tim satelit lebih jelek dari motor pabrikan. Tetapi, teori itu nyatanya tidak selama-lamanya berlaku di arena MotoGP.
" Kadang-kadang agak tidak enak rasa-rasanya ada dimuka mereka (tim pabrikan). Saya dapat memandang beberapa muka itu sebagian lama, kami tidak selamanya memperoleh banyak jabat tangan atau tersenyum sesudah balapan namun saya tahu, " terang Poncharal, seperti ditulis Judi Online Bola.
Kalahkan Tim Pabrikan
Dengan menaklukkan tim pabrikan, jadikan kondisi yang canggung untuk tim satelit. Sebab, itu menunjukkan ada yang salah dengan pekerjaan tim pabrikan hingga dapat kalah dari tim satelit.
Kondisi ini mungkin saja diperburuk dengan dua pembalap rookie yang tampak mengesankan bagi Yamaha Tech3. Johann Zarco bahkan juga dinobatkan jadi Rookie of The Year MotoGP 2017.
" Kami disini dengan dua pembalap rookie bagi membiarkan mereka tahu serta belajar di kelas paling utama, serta mereka (tim pabrikan) berada di sini bagi memenangkan kejuaraan serta itu tidak berlangsung karna beragam argumen, " katanya.
Maksud Paling utama Tim Satelit
" Sebenarnya kami lakukan apa yang kami kerjakan dengan motor itu, mendorong beberapa teknisi Yamaha serta dua pembalap pabrikan, mungkin saja mereka menuju ke arah yang salah, " jelas Poncharal melansir dari Judi Online Bola.
Dalam sebagian peluang, Zarco sangat menyusahkan dua rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi serta Maverick Vinales. Walau dapat menyangingi tim-tim pabrikan, Poncharal sadar maksud paling utama Yamaha Tech 3.
" Maksud paling utama tim satelit menolong tim pabrikan bagi memenangkan kejuaraan dunia MotoGP, " tutur Poncharal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar